KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas
rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Wawasan Nasional indonesia “.
Penulisan ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah PKK
1 pada program
studi DIII kebidanan UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Makassar. Dalam penulisan
makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya kami sebagai penulis berharap semoga Allah memberikan pahala yang
setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua
bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal’Alamiin.
Makassar, 20 April 2012
PENULIS
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam keluarga khususnya seorang ibu, kehamilan merupakan
hal yang paling ditunggu – tunggu. Secara umum pada masa – masa kehamilan
banyak mengalami perubahan fisik, alat reproduksi-nya, maupun psikologisnya.
Seperti pada muka timbul kecoklatan, alat kandungan makin besar, payudara makin
besar dan keras (Manuaba, 1998). Begitu juga pada saat kehamilan trimester III
, payudara akan semakin besar dan keras karena adanya retensi air, lemak serta
berkembangnya kelenjar payudara dan juga kadang - kadang keluar kolostrum.
Tetapi pada kenyataanya masih ada ibu hamil yang kurang paham tentang teknik
perawatan payudara sehingga dapat menimbulkan beberapa masalah
(www.infoibu.com.2007).
Menurut hasil survey rumah tangga tahun 2000 oleh Badan Statistik, dengan
jumlah rata – rata masing – masing propinsi daerah survey 54 % ibu hamil telah
memanfaatkan pelayanan kesehatan perawatan payudara. Sedangkan survey data awal
yang diperoleh di BPS sudah dilakukan penyuluhan tentang teknik
perawatan payudara tapi pada kenyataanya data yang didapat dari 20 orang ibu
hamil trimester III masih ada 2 orang yang mengalami abses, 3 orang ASI (Air
Susu Ibu) tidak keluar dan 2 orang putingnya tidak menonjol. Dari data – data
diatas menunjukkan masih kurang tercapainya program tersebut.
Efek negatif tidak melakukan perawatan payudara dan teknik perawatan payudara
yang salah pada ibu hamil dapat menyebabkan terjadinya ASI tidak keluar, puting
susu kadang tidak menonjol, produksi ASI sedikit, infeksi pada payudara,
payudara bengkak, muncul benjolan di payudara, terjadi mastitis dan abses.
Dengan timbulnya beberapa masalah tersebut maka dapat menyebabkan terganggunya
proses pemberian ASI pada calon buah hati. (www.infoibu.com.2007).
B. POKOK PERMASALAHAN
Dalam pembahasan ini kita akan
membahas tentang bagaimana cara seorang wanita,atau pun wanita hamil dalam
merawat payudara mereka sendiri.
C. TUJUAN
1.
Memelihara kebersihan payudara
2.
Melenturkan dan menguatkan putting susu
3.
Mengeluarkan putting susu yang tertarik ke
dalam
4.
Mempersiapkan produksi ASI
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANATOMI
PAYUDARA
Dalam istilah medik, payudara
disebut glandulla mammae yang berasal dari bahasa latin yaitu mammae. Payudara
berkembang sejak usia 6 minggu kehamilan dan cepat emmbesar karena pengaruh
kadar hormon yang tinggi, yaitu estrogen dan progesteron. Estrogen meningkatkan
pertumbuhan duktus-duktus dan saluran penampung. Progesteron merangsang
pertumbuhan tunas-tunas alveoli. Hormon-hormon lain seperti prolaktin, growth
hormone, adenokortikosteroid dan tiroid juga diperlukan dalam kelenjar susu.
Payudara
tersusun dari jaringan kelenjar, jaringan ikat dan jaringan lemak. Bila dilihat
dari luar, payudara terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
- Korpus
(badan), yaitu bagian yang besar
- Areola,
yaitu bagian tengah yang berwarna kehitaman
- Papilla atau
nipple atau puting susu, yaitu bagian yang menonjol di puncak payudara
Struktur payudara terdiri dari
tiga bagian, yaitu kulit, sub kutan (jaringan dibawah kulit) dan corpus mammae.
Corpus mammae terdiri dari parenkim dan stroma. Parenkim merupakan suatu
struktur yang terdiri dari : duktus lactiferus (duktus), duktulus (duktuli),
lobus dan alveolus.
Puting susu dan areola adalah
gudang susu yang mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan menyusui. Pada puting
susu dan areola terdapat ujung-ujung syaraf peraba yang penting pada proses
refleks saat menyusui. Puting susu mengandung otot polos yang dapat
berkontraksi sewaktu ada rangsangan menyusui. Dengan akupan bibir bayi yang
menyeluruh pada daerah tersebut, ASI akan keluar dengan lancar.
Pada ujung puting susu terdapar
15-20 muara lobus (duktus laktiferus), didalam lobus terdapat 20-40 lubulus ,
didalam lubulus terdapat 10-100 buah alveoli, didalam alveoli terdapat sel
acinin yang mengandung ASI, masing masing alveoli dihubungkan duktus alveoli
kemudian membentuk alveolus,sedangkan areola mengandung sejumlah kelenjar
minyak yang mengeluarkan cairan agar puting tetap lunak dan lentur.
B. PERAWATAN PAYUDARA
1. Pengertian
Perawatan payudara adalah upaya untuk menjaga kebersihan payudara dan langkah
pemeliharaan payudara untuk menghindari terjadinya masalah-masalah yang
menghalangi atau menghambat kelancaran proses laktasi.Pada masa menyusui,
payudara harus dirawat agar tidak timbul masalah pada masa menyusui.
2. Tujuan perawatan payudara adalah :
• Menjaga kebersihan payudara
• Mencegah terjadinya masalah pada payudara
• Menghindari terjadinya infeksi
• Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah lecet
• Untuk menonjolkan puting susu
• Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
• Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
• Untuk memperbanyak produksi ASI
• Untuk mengetahui adanya kelainan
Perawatan
payudara selama kehamilan anda adalah salah satu bagian penting yang harus
anda perhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya. Saat
kehamilan payudara akan membesar dan daerah sekitar putting akan lebih gelap
warnanya dan juga lebih sensitive. Semua ini terjadi untuk persiapan
tubuh ibu hamil untuk memberikan makanan pada bayinya kelak.
|
|
C. Beberapa tips perawatan payudara selama
kehamilan:
- Bila BH anda
sudah mulai terasa sempit, sebaiknya mengantinya dengan bh yang pas dan
sesuai dengan ukuran anda untuk memberikan kenyamanan dan juga support
yang baik untuk payudara anda.
- Bila anda
berencana untuk menyusui anda dapat memulai menggunakan bh untuk menyusui
pada akhir kehamilan anda. Pilihlah bh yang ukurannya sesuai dengan
payudara anda, memakai bh yang mempunyai ukuran yang tidak sesuai dengan
ukuran ayudara dapat menyebabkan infeksi seperti mastitis ( suatu infeksi
pada kelenjar susu di payudara).
- Persiapkan
putting susu anda. Dengan lembut putar putting antara telunjuk dan
ibu jari anda sekitar 10 detik sewaktu anda mandi. Jika anda
mendapatkan kesulitan atau puting susu anda rata atau masuk kedalam,
konsultasikan ke dokter anda, sehingga hal ini dapat diatasi dini untuk
mencegah kesulitan nantinya.
- Pada tahap
akhir bulan kehamilan, cobalah untuk memijat lembut payudara didaerah yang
berwarna gelap (aerola) dan puting susu, anda mungkin akan mengeluarkan
beberapa tetes kolustrum (cairan kental bewarna kekuningan dari putting).
Untuk membantu membuka saluran susu.
- Bersihkan
payudara dan puting, jangan mengunakan sabun didaerah putting dapat
menyebabkan daerah tersebut kering. Gunakan air saja lalu keringkan
dengan handuk.
Berikut
ini ide bunda akan memberikan tips bagaimana cara melakukan perawatan payudara
selama kehamilan:
1.
Basahi kedua telapak tangan menggunakan babi
oil.
2.
Kompres putting susu dengan kapas yang telah
diberi baby oil selama 3-5 menit, kemudian diangkat sambil memutar.
3.
Tarik putting susu keluar sambil diputar ke
kiri dan ke kanan masing-masing 20 kali.
4.
Pegang pangkal payudara dengan sebelah tangan,
lalu lakukan pengurutan dari pangkal payudara ke arah putting susu sebanyak 20
kali secara bergantian.
5.
Pijat putting susu, untuk memastikan bahwa
saluran air susu tidak tersumbat.
6.
Bersihkan putting susu sampai pangkal payudara
dengan handuk yang sudah dibasahi air hangat hingga bersih.
7.
Hindari penggunaan BH yang menekan payudara,
tetapi gunakanlah BH yang bisa menopang payudara anda.
Sebagai
catatan untuk para ibu hamil, perawatan payudara ini tidak boleh dilakukan
sebelum usia kehamilan anda menginjak 24 minggu atau sekitar 6 bulan. Apabila
dilakukan sebelum usia kehamilan menginjak 6 bulan bisa menyebabkan kontraksi
uterus yang juga memicu terjadinya perdarahan dalam kehamilan.
D. Perawatan Payudara Normal
Pelaksanaan perawatan payudara pasca persalinan dimulai sedini mungkin yaitu 1
– 2 hari sesudah bayi dilahirkan. Hal itu dilakukan 2 kali sehari.
Pelaksanaan Perawatan Payudara
Persiapan Alat :
• Baby oil secukupnya.
• Kapas secukupnya
• Waslap 2 buah
• Handuk bersih 2 buah
• Bengkok
• 2 baskom berisi air (hangat dan dingin)
Persiapan :
• Siapkan alat dan bahan
• Lakukan informed consent pada pasien
• Cuci tangan
• Berdiri dibelakang ibu
Pelaksanaan :
1. Siapkan alat dan bahan
Letakkan alat dan bahan secara ekonomis
2. Lakukan informed consent
Jelaskan tindakan yang akan dilakukan sampai klien mengerti dan menyetujui
tindakan yang akan kita lakukan
3. Cuci tangan
Biasakan mencuci tangan sebelum tindakan dibawah air mengalir dengan menerapkan
7 prinsip mencuci tangan
4. Tempelkan kapas yang sudah diberi minyak kelapa selama ± 5 menit, kemudian
puting susu dibersihkan
5. Licinkan ke-2 tangan dengan minyak
6. Tempatkan ke-2 telapak tangan diantara ke-2 payudara
7. Lakukan pengurutan, dimulai kearah atas, kesamping lalu kebawah. Dalam
pengurutan posisi tangan kanan kearah sisi kanan dan tangan kiri kearah sisi
kiri
8. Teruskan pengurutan kebawah, kesamping, melintang, lalu kedepan.Setelah
pengurutan kedepan dilepaskan dari payudara, ulangi gerakan 20-30 kali untuk
tiap payudara
9. Sokong payudara dan urut dengan jari tangan.
Sokong payudara kiri dengan tangan kiri lalu 3 jari tangan kanan memutar sambil
menekan mulai dari pangkal payudara sampai pada putting susu. Lakukan tahap
yang sama pada payudara kanan, lakukan 2 kali gerakan pada tiap payudara
10. Sokong payudara dan urut sisi kelingking.
Sokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan yang lain mengurut
payudara dengan sisi kelingking dari arah tepi kearah putting susu. Lakukan
tahap yang sama pada kedua payudara. Lakukan gerakan ini sekitar 30 kali.
11. Bersihkan payudara dengan waslap
Membersihkan payudara dari bekas minyak dengan menggunakan waslap basah dan
hangat.
12. Lap payudara ibu dengan handuk kecil dan gunakan handuk kering untuk
mengelap
13. Mencuci tangan
Biasakan mencuci tangan setelah tindakan dengan menggunakan 7 prinsip mencuci
tangan.
Keterangan Gambar
:
Gambar 2.1.
Pengurutan buah dada dari tengah ke samping kemudian ke bawah
Gambar 2.2.
Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke bawah
Gambar 2.3.
Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke bawah
Gambar
2.4. Pengurutan buah dada dari pangkal ke puting.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perawatan
payudara selama kehamilan anda adalah salah satu bagian penting yang harus anda
perhatikan sebagai persiapan untuk menyusui.
Cara pengurutan payudara
1. Massage ( pemijatan )
2.
B. SARAN
Perawatan atau pijat payudara perlu
dilakukan beberapa hari menjelang persalinan, atau sekitar usia kehamilan 32
minggu. Lakukan perawatan ini hingga setelah melahirkan.
Dikerjakan dengan sistematis dan teratur
Menjaga kebersihan sehari-hari
Nutrisi harus lebih baik dari sebelum hamil
Memakai bra yang bersih dan menopang payudara
Dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 6
bulan
DAFTAR PUSTAKA